Minggu, 23 Maret 2014

PENGALAMAN PAHIT JADI MODAL MERAIH SUKSES

Pengalaman Pahit Jadi Modal Meraih Sukses


Pengalaman menjadi guru paling berharga dalam menggeluti bisnis . Itu dibuktikan oleh Dudi Purwanto yang kini sukses menekuni bisnis bengkel Vespa .

medan_vespaTidak mudah memulai bisnis, apa pun bentuknya.Hal itu dibuktikan oleh pemuda kelahiran Jakarta bernama Dudi Purwanto. Sukses yang didapatnya saat ini dengan membuka bengkel Vespa di Jalan Kayu Manis Timur 11, Jakarta Timur, diraih setelah melewati waktu bertahun-tahun.

Itu pun setelah melalui kerja keras sejak merintis usaha. Sebelum bengkel bernama Gaya Mandiri (GM) tersebut berdiri, jatuh bangun membangun bisnis dijalani pria yang dikenal dengan sapaan akrab Doyok itu. Bahkan berkali-kali dia ditipu rekan bisnis sendiri yang dianggapnya memiliki niat baik dan bisa menjalankan bisnis bersama-sama.

Kisah sukses Doyok membangun bisnis dengan membuka bengkel berawal dari pemikirannya ketika bekerja di sebuah perusahaan swasta. Menurut dia, menjadi karyawan tidak ada jaminan untuk hari depan, termasuk tak mendapatkan kesejahteraan di hari tua. “Kalau bekerja sebagai karyawan, masa depan tidak terjamin. Belum hari tua nanti,” katanya ditemui di bengkel miliknya.

Sejak pemikiran itu muncul, dari situlah Doyok mulai berencana untuk membangun bisnis sendiri. Waktu itu pada 1995, Doyok memutuskan untuk keluar dari perusahaan tempat dia bekerja.

Langkah pertama berbisnis, Doyok melakukan kerja sama dengan temannya. Namun sayang, ketika usaha pertama yang dirintisnya, yakni bengkel untuk motor Jepang berkembang, Doyok justru ditipu teman bisnisnya.

“Waktu itu saya hanya kuat berbisnis dengan teman selama enam bulan, saya ditipu,” ungkapnya mengenang masa pahit menjalankan bisnis .

Setelah ditipu teman sendiri, Doyok kembali kehilangan segalanya. Modal awal untuk membuka bengkel motor pertamanya itu ludes dibawa kabur oleh rekan bisnis nya.

Namun, kegagalan pertama tersebut tidak membuat Doyok menyerah. Pria berkacamata tersebut akhirnya memutuskan untuk kembali membuka bengkel dan melakukan kerja sama. “Waktu itu, untuk memulai lagi, saya terpaksa meminjam uang,” kenangnya.

Namun, usaha bersama tersebut kembali runtuh. Doyok kembali tertipu teman sendiri. Dalam masa-masa trauma untuk menggeluti bisnis kembali, Doyok mendapat saran dari orang-orang dekatnya untuk kembali membuka bengkel, namun bukan motor buatan Jepang.

Dia disarankan untuk membuka bengkel khusus Vespa. Saran itu akhirnya diterima oleh Doyok dan akhirnya membuka bengkel Vespa dengan nama GM. Awal membuka usaha tersebut, bengkel milik Doyok hanya berukuran kecil dan terletak di beranda depan rumah orang tuanya.

Ujian bagi Doyok untuk merintis bisnis saat itu kembali terulang. Setelah tiga bulan bengkel tersebut berdiri, belum satu pelanggan pun datang untuk memperbaiki Vespa, apalagi datang meminta bodinya dicat biar lebih bagus. “Kalau diingat-ingat, tiga bulan pertama buka bengkel itu, tidak ada satu pun pelanggan yang masuk,” katanya.

Namun, Doyok tetap bersabar. Memasuki bulan keempat, pelanggan pertama pun datang meski teman sendiri. “Ada Vespa satu yang masuk, rasanya senang sekali. Vespa itu akhirnya saya pinjam dan saya pelajari detailnya,” kata Doyok.

Sejak itu, keberuntungan Doyok mulai terlihat. Sejak itu pula satu demi satu bengkelnya banyak didatangi para pemilik Vespa. Mulai dari servis hingga mengecat bodi dengan berbagai warna yang menarik dan inovatif. “Sejak itulah bengkel ini mulai banyak diminati. Saat ini saya kewalahan melayani perbaikan Vespa yang masuk,” ujarnya bersemangat.

Dari pengalaman menjadi mekanik di bengkel miliknya, Doyok menjadi tahu bahwa pelayanan yang berkualitas dan hasil pekerjaan memuaskan membuat dia tidak pernah takut kehilangan pelanggan. “Bagi kami kepuasan pelanggan itu nomor satu,” ungkapnya.

Selain itu, pengalaman ditipu teman, bahkan sampai dua kali, membuat Doyok menjadi lebih percaya diri bahwa dia bisa menjalankan bisnis sendiri. Dalam mengelola bengkelnya, Doyok tidak mau tanggung-tanggung.

Untuk itu, walaupun sudah memiliki tiga orang karyawan, Doyok tidak sungkan-sungkan ikut membantu karyawannya memperbaiki atau mengecat motor keluaran Italia tersebut dengan tangan sendiri. “Jangan mentang-mentang sudah bos, anak buah disuruh kerja sendiri,” katanya merendah.

Berkat ketelatenan dan semangatnya untuk terus maju, sekarang Doyok sudah memiliki ratusan pelanggan. Bahkan menurut Doyok, ada satu keluarga yang menggunakan Vespa selalu memperbaiki atau menyervis ke bengkelnya.

“Sejak angkatan ayahnya, sekarang anaknya ya servis di bengkel ini,” katanya bangga. (*/Koran SI)

 

 
Powered by: www.eciputra.com Situs Jual Beli Online Gratis | Entrepreneurs & E commerce Website Artikel Bisnis - Jual Beli Online - Toko Online - Iklan Gratis  

Minggu, 16 Maret 2014

KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN DALAM BISNIS Franchise

Keuntungan dan Kerugian dalam Bisnis Franchise


Ketika orang masih merasa meraba-raba dalam memulai sebuah bisnis, banyak orang berpikir untuk bergabung dalam kemitraan franchise sebagai jalan pintas menuju kesuksesan. Memang beberapa orang yang menjadi franchisee merasakan hal tersebut , namun banyak juga yang menghadapi jalan terjal dalam menjalani bisnis dalam konsep waralaba. Setiap model dan program bisnis yang dipilih tentu memiliki nilai positif dan negatifnya, termasuk juga bisnis waralaba. Berikut adalah keuntungan dan kerugian dalam bisnis model franchise:

plus minus franchise


Keuntungan Membeli Waralaba

1. Resiko Kegagalan Lebih Kecil

Ketika anda membeli atau bermitra dalam waralaba, tentu usaha tersebut telah terbukti kemapanan dan keberhasilannya. Dari berbagai data statistik, menunjukkan bahwa terwaralaba mempunyai kesempatan lebih besar untuk sukses daripada orang yang memulai bisnisnya sendiri (mandiri).Menurut hasil riset, bisnis independen memiliki resiko 70-80% mengalami kegagalan ketika memulai usahanya, sementara para franchisee hanya 20-30% (Michael M. Coltman, Franchise di Kanada).


2. Memperoleh Berbagai Bantuan Bisnis

Pada umumnya, bila anda membeli sebuah bisnis franchise, para franchisor akan memberi berbagai jenis bantuan untuk kemajuan bisnis anda, seperti peralatan, bahan baku, konsultasi, pelatihan dan juga promosi usaha. Franchisor yang baik akan selalu setia mendampingi usaha anda, karena semakin maju bisnis anda, maka mereka akan memperoleh banyak keuntungan.


3. Kekuatan Daya Beli

Membeli barang dan bahan dalam jumlah besar tentu akan memperoleh harga lebih murah. Hal tersebutlah yang menjadi nilai positif dalam bisnis franchise. Secara tidak langsung, akan terjadi proses pembelian secara kolektif oleh para franchisee yang diwakilkan oleh Franchisor. Pembelian kolektif tersebut akan menjadikan daya beli lebih meningkat karena transaksi dilakukan dalam jumlah party.


4. Popularitas Merek

Banyak waralaba nasional dan internasional yang telah dikenal masyarakat luas. Kepopuleran brand tersebut menjadikan mitra waralaba lebih mudah mendatangkan konsumen atau “built-in customers”.


Kekurangan Membeli Franchise

1. Terkurung Dalam Konsep Franchisor

Kerugian utama membeli franchise adalah bahwa anda harus melakukannya dengan cara mereka, sehingga kreatifitas dan insting bisnis anda menjadi tidak berkembang. Beberapa franchisor meberi batasan yang ketat kepada mitra waralaba guna menjaga citra brand yang diwaralabakan.


2. Biaya yang Mahal

Membeli atau ikut dalam bisnis waralaba memerlukan biaya yang lebih besar daripada anda melakukan usaha mandiri. Franchise fee, royalti, dan setoran persentase keuntungan kepada pihak pewaralaba adalah beberapa contoh biaya yang harus dikeluarkan oleh mitra waralaba.


3. Memiliki Potensi Konflik

Bisnis waralaba merupakan bisnis dengan ikatan kerjasama. Ketika terjadi ketimpangan, sering menimbulkan konflik bisnis antara franchisor dan franchisee, sehingga menyebabkan terganggunya atau rusaknya jalinana kerjasama tersebut, sehingga semua pihak akan merasakan kerugian.


4. Taruhan Reputasi Bersama

Merek produk yang terkenal membuat anda tidak perlu bersusah payah membangun citra. Namun jika terjadi kesalahan yang dilakukan oleh franchisor atau franchisee lain, maka anda juga ikut menanggung akibatnya, paling tidak ikut tercoreng terhadap bisnis atau produk yang anda jual.

PROMOSI TOKO andreanshop

 andreanshop


Diskon mengasikkan 10% Ditoko kami andreanShop
Permisi iya semua kami mau jual sepatu futsal( adidas f10 in)
Barang original 100 % kalo gak percaya uang saya kembalikan + sepatu buat anda
Ane jual 325ribu
harga ditoko masih 725ribu
original adidas made in indonesia
size 40-45
pin 74A1EBEC

no rek 53145456421
dapet membeli langsung ditoko kami Jl.Mlati baru no11 semarang
lewat online juga bisa kunjungi whatsab kami ( tokosepatufutsal.org )
fb rositaandreyani
twitter @rositaandreyani
minat hubungi 089608315666
FREE ongkis gays
Ayoo cepetan beli dijamin gak bakalan nyesel deh YUHU 


Foto Rosita Andreyani.Foto Rosita Andreyani.Foto Rosita Andreyani.Foto Rosita Andreyani.